"Soal Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) nanti sebagian besar memakai esai," kata Menteri Muhadjir di Yogyakarta, Kamis. Informasi tersebut dikutip dari antaranews.
Akan ada soal esai yang memiliki porsi yang lebih besar daripada soal pilihan ganda. Dengan adanya soal Esai tersebut diharapkan siswa mampu berfikir lebih kritis dan bisa menggunakan kemampuan berfikir yang lebih baik.
Pada soal pilihan ganda misalkan. Bisa jadi ketika siswa tidak mengetahui jawaban, maka bisa asal jawab dengan pilih satu saja dari opsi jawaban. Nah, itu nanti akan berbeda dengan soal Esai. Dengan soal Esai, siswa tidak bisa asal jawab dan pastinya akan berfikir lebih banyak untuk menjawab soal tersebut.
Lalu bagaimana dengan sistem pengoreksian soal esai dalam USBN nanti?
Menurut Muhadjir menjelaskan bahwa untuk mengoreksi soal esai satu per satu akan menggunakan metode khusus. Motedo khusus tersebut dengan mengoptimalkan peran Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Jika mengoreksi menggunakan program yang ada di komputer belum memungkinkan maka bisa menggunakan peran MGMP tersebut.
Apakah UN untuk tahun depan juga menerapkan soal Esai?
Kabarnya untuk Ujian Nasional masih dalam tahap uji coba. Jadi untuk UN (Ujian Nasional) di tahun 2018 nampaknya masih belum menggunakan soal Esai tersebut. Untuk uji coba soal esai pada UN akan diterapkan pada sekolah tingkat SMP dan SMA.
sumber