USBN Untuk SD Akan Menggunakan 90 Persen Pilihan Ganda dan 10 Persen Esai Dengan 3 Mata Pelajaran

Pemerintah terkait Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) untuk tingkat SD akan menggunakan 90 persen pilihan ganda dan 10 persen Esai. Selain USBN, Siswa SD atau MI atau sederajat juga melaksanakan Ujian Sekolah.


Ada beberapa perbedaan terkait pelaksanaan Ujian Sekolah tahun ini dengan tahun lalu. Pada tahun lalu untuk ujian akhir satuan pendidikan pada jenjang SD menggunakan istilah Ujian Sekolah. Nah, Untuk USBN tingkat SMP, SMA, dan SMK sudah mulai diberlakukan pada tahun pelajaran 2016 / 2017.

Pada pelaksanaan USBN untuk tahun ini sudah ada pengembangan, yaitu untuk tingkat SD. Soal yang berkisar 75 sampai dengan 80 persen menggunakan soal yang telah disiapkan oleh guru mata pelajaran pada satuan pendidikan dan dikonsolidasi dengan Kelompok Kerja Guru (KKG). Pada tahun lalu untuk soal disiapkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan semuanya menggunakan pilihan ganda. Informasi tersebut bersumber dari Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud.

Pada tahun ini USBN untuk SD ekan menggunakan 90 persen pilihan ganda dan 10 persen esai. Untuk jumlah mata pelajarannya adalah tiga mata pelajaran yang mana masih sama dengan tahun yang lalu. Tiga mata pelajaran tersebut adalah Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Lalu untuk mata pelajaran yang lain seperti Pendidikan Agama, PKn, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Penjaskes dan Olahraga, Seni Budaya dan Keterampilan menggunakan soal yang disiapkan oleh Sekolah 100 persen.  Jadi berbeda dengan yang di USBN.

Pada soal USBN Menggunakan esai dengan porsi 10 persen untuk tingkat SD. Dengan porsi tersebut nantinya diharapkan agar siswa bisa beradaptasi dengan model soal yang berbeda (baru) yang selama ini hanya menggunakan soal pilihan ganda. Selain itu, soal esai bisa digunakan untuk meningkatkan secara bertahap standar evaluasi dan kompetensi siswa.
DOWNLOAD BUKU SD KELAS 1 KURIKULUM 2013 SEMESTER 2

Untuk porsi pada USBN tingkat SD bisa dirubah misalkan untuk esai menjadi 20 persen dan sisanya adalah pilihan ganda jika sesuai dengan hasil evaluasi. Untuk tingkat SD semua soal dibuat oleh pihak sekolah dengan dasar kiri - kiri yang diberikan oleh Kemendikbud.

Untuk pembobotan dalam penilaian pada soal Kemendikbud menyerahkan kepada pihak sekolah. Pihak pemerintah dalam USBN hanya membuat standar 3 hal yaitu tentang kisi - kisi, soal jangkar (ancor) yang sudah mewakili kelompok - kelompok kompetensi yang harus dimiliki oleh siswa, dan cara membuat soal yang baik dan benar melalui pelatihan guru.


sumber