USBN Untuk SD Tidak Sesuai Dengan Pendidikan Karakter

Pemerintah telah merencanakan penerapan USBN (Ujian Sekolah Berstandar Nasional) untuk SD. USBN tersebut akan menguji 8 mata pelajaran Sekolah. Tetapi kabarnya USBN untuk SD tidak sesuai dengan pendidikan Karakter.


USBN yang mengujikan 8 mata pelajaran dinilai bertentangan dengan pendidikan karakter. IGI (Ikatan Guru Indonesia) kabarnya telah meminta pemerintah untuk membatalkan kebijakan USBN tersebut. Yang mana kebijakan tersebut akan diterapkan mulai tahun 2018.

Bapak Presiden Joko Widodo telah menggaungkan tentang penguatan pendidikan karakter sehingga USBN bertentangan pendidikan karakter tersebut. Sebab, nantinya pada saat prakteknya nanti akan membuat siswa dan guru untuk mengejar nilai USBN yang setinggi - tingginya. Jika hal tersebut berlanjut maka penguatan pendidikan karakter akan melemah.

Dengan adanya upaya penguatan pendidikan karakter untuk tingkat SD diharapkan nantinya akan menjadikan pondasi pendidikan dimasa yang akan datang. Menurut Ketua umum IGI Muhammad Ramli Rahim menjelaskan bahwa pembelajaran di tingkat SD sebaiknya lebih berfokus kepada penanaman dan penguatan pendidikan karakter.

Dengan adanya USBN yang mana ada 25 persen soal yang dibuat oleh kemendikbud ada kemungkinan menjadikan beban di banyak sekolahan. Karena kondisi sekolah tingkat SD di Indonesia masih memiliki kondisi yang beragam dan belum setara kualitasnya.


sumber